Roti Jadul yang Makin Gaul

                         

Teringat jaman kecil dulu, kalau ibu bepergian saya suka pesan sama ibu untuk dibelikan roti tawar kering pulangnya. Saya suka renyah dan manis serta wangi menteganya. Belakangan saya tahu kalau roti itu namanya roti bagelen.

Ketika saya kuliah dan tinggal di luar kota ikut dengan seseorang yang saya panggil "Budhe". Beliau banyak certia tentang roti bagelen ini. Ternyata roti ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda dulu. Saya tidak tahu pasti tahun berapa Budhe lahir, yang saya tahu putra sulung beliau lahir pada tahun 1945, tahun kemerdekaan Indonesia. Beliau sering cerita kalau beliau sering membantu orang yang akan melahirkan pada jaman perang dulu, juga membantu mengobati orang-orang yang sakit. Kalau di jaman sekarang mungkin istilahnya bidan, begitu certia beliau.

Kembali ke roti bagelan, menurut certia budhe, dulu roti ini banyak terdapat dan dijual di daerah Purworejo yang ternyata di sana juga ada sebuah kecamatan yang bernama bagelen. Apakah memang dari tempat tersebut roti bagelen ini berasal? bisa jadi. Yang jelas ada beberapa versi tentang awal mula roti bagelen.

Di Purworejo, tepatnya di daerah Kutoarjo ada sebuah toko roti yang beernama "BAGELEN". Menurut informasi yang saya baca web Kasku, di sana dijual roti bagelen yang sudah diproduksi sejak tahun 1906 menurut tulisan yang tertera di bungkusnya. Makanan ini sepertinya punya pengaruh Eropa yang cukup kuat kalau melihat titel di bungkusnya yaitu "Bagelen Biscuit" dan  gambar nyonya berbusana western lengap dengan apron.

Dari sini semakin jelas bahwa tampaknya bagelen adalah produk yang pertama kali dipopulerkan oleh toko roti "Bagelan" di Kutoarjo dekat kecamatan Bagelen. Betul? tunggu dulu.. Masih menurut keterangan di web Kaskus, ternyata di kota Garut juga pernah beroperasi sebuah pabrik roti bagelen sejak tahun 1885. Pabrik / toko roti Kho Pek Guan ternyata sudah menjual roti bagelan pada tahun tersebut. 

Sejarah roti bagelen mungkin bisa dirunut ke sebuah produk bernama belanda "warmbollen" atau dikenal sebagai bagelen basah yang kemudian dikeringkan dengan dipanggang kembali untuk mencegah jamuran. 

Terlepas dari sejak kapan dan siapa yang awal mula membuat roti bagelan, saya tetap suka dengan rotu ini. Saya masih sering membelinya karena ternyata anak-anak juga suka. Buat bekal jala-jalan juga oke juga loh, apalgi tampilan packingnya yang semakin keren dan varian rsanya yang beraneka macam. Tidak malu-maluin deh untuk dimakan ramai-ramai atau untuk oleh-oleh.

Sekarang semakin banyak pilihannya untuk roti bagelen ini. Olesannya juga tidak lagi hanya mentega dan gula saja, ada juga yang ditambahi dengan meises sebelum di bakar. Outlet-outlet roti juga banyak yang menyediakan roti bagelen ini. Jadi semakin mudah saja kita untuk bisa mendaptkan roti legendaris ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Parenting

Berburu Malam Lailatul Qodar

Bunda Pekerja dan Daycare