Cara Membahagiakan Diri Sendiri




 Cara Membahagiakan Diri Sendiri

"Bahagia itu kita sendiri yang menciptakan." Mungkin kita sering baca atau dengar ungkapan tersebut. Kalau kita renungkan dan amati kejadian di sekitar kita, baik secara langsung maupun melapui media, ungkapan di atas ada benarnya juga. Harta yang banyak berlimpah, istri yang cantik, atau suami yang rupawan, juga jabatan yang mentereng ternyata pada banyak kasus tidak bisa membuat seseorang bahagia.

Ada yang hartanya melimpah, tapi masih juga mengkonsumsi narkoba untuk mendapatkan ketenanngan diri karena merasa gersang hidupnya. Ada yang istrinya cantik memesona tapi masih juga selingkuh, dan masih banyak contoh-contoh lainnya. 

Sebaliknya, ada yang tinggal di rumah sederhana, banyak anaknya, penghasilan sekedar cukup untuk kebutihan pokok sehari-hari, tapi hidupnya senantiasa merasa bahagia. Satu sama lain tampak hangat berinteraksi di rumah mereka yang sederhana. 

Lalu bagaimana sih cara menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri?

1. Jangan banyak berharap kepada mahluk. Siap-siaplah untuk kecewa bila kita tetlalu banyak berharap kepada mahluk. Karena mahluk, termasuk manusia, penuh dengan keterbatasan. Berbeda dengan Tuhan yang maha.sempurna, maha kuasa. Hendaknya hanya lepada Allah-lah kita berharap secara penuh. Dia maha sempurna, maha kuasa atas segala sesuatu.

2. Lakukan hobby kita denagan senang hati. Bila ada sesuatu yang kita sukai untuk melakukannya, lakukanlah. Misal berkebun, memasak, jalan-jalan, membaca buku atau menulis cerita pendek. Sediakan waktu untuk mengerjakan hobby kita. Ini juga bisa membuat kita senang dan bahagia.

3. Membantu meringankan beban orang lain. Waktu kecil dulu, ibu saya pernah menasehati; "Jadi orang jangan cuma suka ketika diberi, tapi suka jugalah memberi." Benar juga, ketika kita bisa memberi, membantu meringankan beban orang lain, ada rasa puas dan bahagia yang tidak bisa diungkapkan dengan kata, namun bisa dirasakan oleh hati. Bantulah orang lain, berbagilah, ra ingankan beban mereka, bantulah carikan jalan keluar dari masalah yang mereka hadapi. Ketika mereka tersenyum senang karena masalahnya teratasi, kitapun akan merasa bahagia.

4. Jangan dengki dengan keberhasilan orang lain. Ingin memperoleh kebaikan atau keberhasilan  seperti orang lain? Boleh-boleh saja. asal kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh, baik dan benar. Yang tidak boleh adalah ketika kita ingin agar suatu kebaikan atau keberhasilan hilang dari seseorang. Itu namanya hasad atau dengki dan ini dilarang oleh agama. Ngerinya lagi, hasad ini dapat merusak pahala amal seseorang seperti api membakar kayu bakar. Ngeri ya..? Na'uzubillah mi  dzalika.

5. Tidak berlebihan dalam menyukai atau tidak menyukai sesuatu. Artinya, sedang sedang saja. Rasulullah Muhammad saw pernah mengingatkan hal ini agar tidak terlalu menyakiti hati kita. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda; "Cintailah orang yang engkau cintai dengan sewajarnya, boleh jadi suatu hari ia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah kepada oran gyang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci menjadi orang yang kau cintai." (HR. Tirmizi)

Dengan berlaku sewajarnya, hati kita tidak akan terlalu sakit jika harus berpisah atau kehilangannya.

6. Sediakan waktu untuk me time dengan Allah. Jangan pernah abaikan untuk bermunajat kepada Allah.  Dari sekian puluh jam waktu kita sehari semalam, luangkanlah waktu  berkomunikasi dengan Allah, hanya berdua dengan-Nya. Rasakan kasih sayangNya, begitu banyak limpahan rahmat yang sudah kita terima. Rasakan kemaha kuasaan-Nya. Betepa banyak hal yang menurut pikiran kita tak akan mampu kita mendapatkannya, namun atas ijin Allah semua itu bia kita dapatkan. Hal itu karena Allah maha kuasa atas segala sesuatu. 

Tidak ada alasan, untuk tidak bahagia. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Parenting

Berburu Malam Lailatul Qodar

Bunda Pekerja dan Daycare