Buku Inspiratif

Buku Inspiratif

Membaca, bagi sebagian orang adalah hobby yang mengasikkan. Sensasinya, seolah ia berjalan-jalan ke suatu tempat, mengalami atau melihat langsung sebuah peristiwa. Apalagi jika penulisnya benar-benar pandai merangkai huruf menjadi kata dan kalimat yang bisa menghidupkan suasana.

Namun tidak semua orang tertarik atau punya hobby membaca. Di negeri kita saja, ideks baca penduduknya sangat memprihatinkan. Mengacu pada hasil survei Program for International Sstudent Assessment (PISA) yang dirilis Organistion for Economic Co-opeeration and Develoment (OECD), tingkaat lliterasi masysrakat Indonesia tergolong sangat rendah.  Hasil survei tahun 2019 minat baca masyarakat Indonesia menempati rangking ke-62 dari 70 negara, atau beraada di 10 terbawah.

Itu hasil survei PISA yang drilis OECD, sementara UNESCO menyebutkan minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca. Memprihatinkan ya..?

Di Indonesia, membaca ternyata belum menjadi kebiasaan yang tumbuh dalam keseharian masyarakat. Meski indeks kegemaran membaca (IKM) menunjukkan peningkatan. Pada 2016 IKM Indonesia menctat skor 26,5 dan menjadi 55,74 pada 2020.

Ngomong-ngomong tentang membaca, saya termasuk orang yang suka membaca. Saya merasa kegemaran ini saya warisi dari Bapak. Bapak saya yang seorang guru, puya kebiasaan membaca ketika di rumah. Beliau juga sering pinjam buku di perpustakaan sekolah tempat beliau mengajar, dibawa pulang untuk kami baca. 

Buku-buku pada masa kecil yang masih saya ingat sampai sekarang di antaranya yang berjudul; "Kaca-kaca berdebu" yang isinya menceritakan tentang para sahabiyah di jaman nabi Muhammad dan novel anak "Si Aluy" di samping buku-buku cerita tentang para nabi dan rasul beserta sahabat-sahabat beliau.

Setelah besarpun kesukaan saya pada buku terus berlanjut. Hampir setiap ada pameran buku atau bazar buku murah saya datangi. Nah, ngomong-ngomong tentang buku yang berkesan buat saya, ada nih satu buku karya K.H. Toto Tasmara yang sangat menginspirasi saya. 

Judulnya "Membudayakan Etos Kerja Islami." buku ini terbitan Gema Insani Pers. Entah sudah berapa kali saya membacanya. Stiap kali sedang tidak semangat, saya buka-buka lagi untuk membacanya. Isinya sangat memotivasi. Kutipan-kutipan dari ayat al qur'an maupun dari para tokoh dunia bear-benar pas. mengena, relevan dan menyemangati. 

Meski terbitan duapuluh tahunan yang lalu, tapi isinya masih sangat relevan. Karena yang namanya bekerja, semangat, bersungguh-sungguh, beeretos baik, harus tetap diterapkan kapanpun dan di manapun. Penulis yang seorang ustaz, dai dan aktifis benar-benar bisa menuangkan apa yang menjadi ruh, semangat beliau dalam berdakwah dan berkarya ke dalam buku ini dengan kalimat yang menggugah, jelas, tegas dan runtut.

"Berkerja itu Ibadah, Berprestasi itu Indah." begitu kutipan yang ada di bagian bawah sampul buku.

Pokoknya aasyik deh baca buku ini. Seperti mendapat siraman nasehat dan semangat yang membuat kita tergerak untuk berbuat dan memberikan yangg terbaik dalam hidup kita yang ada batasnya ini.