Apa yang Membuat Kita tidak Bahagia?



 Apa yang Membuat Kita tidak Bahagia?

Hidup bahagia adalah keinginan setiap orang.  Lalu mengapa kita sering kali merasa tidak bahagia? Kalau dipikir-pikir, sebenarnya tidak ada alasan kita untuk tidak bahagia. Kalau kita menyadari bahwa semua yang kita alami, kita dapati adalah dari Allah, pencipta kita, pemelihara kita dan penanggung hidup kita. Yang pastinya Dia tahu apa yang terbaik untuk kita. 

Ya.. idealnya memang begitu, tapi kita adalah manusia yang memang Allah ciptakn dengan sifat suka mengeluh. Apabila ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. Apabila mendapat kebaikan (harta) ia menjadi kikir. Kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat, mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya.(QS. Al Ma'arij ayat 19-23) 

Pencipta kita telah menjelaskan keadaan kita, lantas bolehkah itu menjadi alasan kita memaklumi diri sendiri untuk mengeluh dan meratapi nasib? Seharusnya tidak ya.. karena di ayat berikutnya dijelaskan tentang pengecualiannya, yaitu bagi orang-orang yang melaksanakan sholat dan tetap stia dalam shalatnya. Begitu juga bagi orang yang mensedekahkan hartanya untuk yang membutuhkan, orang yang memelihara kemaluannya dari yang diharamkan, orang yang menepati janji serta orang yang berpegang teguh pada kesaksiannya, bagi mereka akan dimuliakan oleh Allah di dalam surga.

So, jangan mau menyerah dengan ujian, jangan mudah berkeluh kesah dengan penderitaan. Yakinkan pada diri sendiri bahwa Allah senantiasa bersama kita, Allah melihat kita, Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan kita. Kalau orang bilang, jangan minta diringankan ujianmu, tapi mitalah untuk dikuatkan pundak dan punggungmu, agar mampu menanggung beban yang ada, hehe he... kalau dipikir-pikir benar juga sih.

Yakinlah, dimanapun kita berdiri, ujian pasti ada. Keika kita taat, kita pasti akan diuji dengan sabar atau tidak kita menjalankan ketaan itu. Akan ada saja pihak yang tidak suka dengan kebaikan kita. Begitupun ketika kita berada di jalan kemaksiatan, jangan dikira di sana tidak ada ujian. Tinggal kita mau pilih yang mana? Diuji di jalan Tuhan atau duji di jalan setan? huhu

Semangatlah jiwa-jiwa yang optimis. Kerja keras dan kelelahan kita hari ini, akan terbayar dengan sukses di masa depan dengan ijin Allah. Yuk bangkit lagi, tambah lagi semangat dan actionnya. Kegagalan yang pernah kita alami adalah ilmu, pembelajaran yang akan membuat kita pandai bila kita mau belajar darinya.

Bersabarlah dengan kesabaran yang baik. Yaitu kesabaran yang tidak membuat kita lemah, namun kesabaran yang membuat kita terus bertahan, terus berusaha dan berdoa. Seperti kesabaran nabi Yakub ketika kehilangan Yusuf. Seperti kesabaran nabi Ayub ketika ditimpa banyak musibah dalam hidupnya; kehilangan harta benda, sanak keluarga, dan sakit yang berkepanjanngan. Tiada kata menyerah, sampai akhirnya Allah pertemukan mereka dengan kebahagiaan setelahnya.

Sediakan waktu untuk "me time" dengan Allah. Yakinlah Allah melihat, mendengar dan mengabulkan doa kita. Pertolngan Allah akan datang pada waktu yang tepat. 

Keep smile and never give up!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Parenting

Berburu Malam Lailatul Qodar

Bunda Pekerja dan Daycare