Mengapa Ngeblog? Apa Manfaatnya?

Untuk apa ngeblog? Sangat mungkin kita akan memdapatkan jawaban yang berbeda dari beberapa orang yang kita tanya, meski tidak menutup kemungkinan ada jawaban yang sama atau mirip-mirip.  

Kalau aku sendiri awal-awal tertarik ngeblog karena penasaran, apa dan bagaimana sih ngeblog atau blogging itu? Pertama kali buat blog ya karena tututan tugas di salah satu grup leterasi yang aku ikuti, yaitu ODOP. Pengumpulkan tugasnya harus diposting di blog masing-masing. Sehingga mau tak mau, bisa nggak bisa ya harus punya blog, membuat blog. 

Kucarilah buku panduan membuat blog selain browsing di internet juga tentang tutorial cara membuat blog. Alhamdulillah akhirnya jadilah blog  pertamaku yang begitu bersahaja hehe he. Isinya ya tulisan-tulisan yang berkaitan dengan tugas di grup. 

Setelah 'rajin' mengerjakan tugas yang diberikan, Alhamdulillah bisa lolos juga diterima menjadi anggota grup. Senang sekali rasanya. Walau mengerjakan tugasnya kadang disambi-sambi yang lain. Pernah suatu kali aku harus mengetik tugas dengan hp dalam perjalan pulang kerja, karena hari itu ada agenda besuk saudara di RS. Bisa kemalaman sampai rumah, badan capek pasti ngantuk, pikirku waktu itu. Sebisa mungkin tugas harus selesai sebelum deadline. Alhamdulillah dengan ijin Allah akhirnya bisa selesai juga.

Di grup ODOP ada beberapa kelas yang bisa diikuti oleh anggotanya. Salah kelas yang aku tertarik gabung di dalamnya adalah ODOP Squad Blogger. Aku yang mulai penasaran dengan blog, memberanikan diri untuk bergabung di dalamnya. 

Hari demi hari aku jalani di ODOP squad blogger. Kegiatan, tugas, dan tantangan yang ada coba aku kerjakan,  sampai akhirnya gugur pada salah satu tantangan. Karena tidak berhasil menyelesaikan tugas sesuai ketentuan, maka aku dengan ikhlas tapi sedih mengundurkan diri dari grup huhu hu...

Di ODOP squad blogger itulah aku mengenal mba Marita sebagai pakarnya blogger di grup tersebut. Memang betul ya, kita adalah apa yang kita pikirkan. Sering kali apa yang  kita alami saat ini adalah apa yang pernah kita pikirkan. Aku termasuk  orang yang percaya dengan kekuatan pikiran dan hal ini sudah berkali-kali aku alami, hehe he. Termasuk keberadaanku berada di BP #3 ini, belajar blog sama coach Marita.

Dulu.. waktu harus undur diri dari ODOP blog squad, jujur ada rasa sedih. Karena aku sedang sangat ingin banyak belajar tentang blog seiring semakin bertambahnya rasa penasaranku dengan media tulis yang bernama blog dan banyaknya akun blog yang aku jumpai ketika browsing tentang sesuatu melalui kata kuncinya. Sempat berencana belajar offline ke tempat mba Marita, qodarullah kita satu kota, sama-sama tinggal di kota limpia Semarang. Tapi ketika mengetahui almat tinggalnya mba Marita  ternyata jauuh dari tempat tinggal kami, suami belum bisa antar ke sana. Terkendala jadwal pekerjaannya. Alhasil belum bisa deh berguru langsung ke coach Marita. 

Tidak berputus asa, aku sering lho kepoin WA story mba Marita. Sampai akhirnya tahu pas ada blogspedia 14days challenge yang pada saat ini mengantarkan aku ke BP #3 ini. Sesuatu yang aku pernah pikirkan dan inginkan, yaitu belajar di kelas blog benar-benar terlaksana. Alhamdulillah sekali ketemu mba Marita di sini.

Setelah baca list materi yang akan diajarkan di BP #3 ini,  suka banget aku. Selain materi teknis tentang blogging, materi-materi dasar sebagai pondasi blogging juga diberikan. Teringat dulu waktu belajar ilmu pendidikan. Kami tidak langsung diajari bagaimana cara membuat rencana pembelajaran, cara mengajar di kelas dan prakteknya. Tapi kita diajari dulu tentang filsafat pendidikan, psikologi pendidikan dan materi-materi dasar lainnya sebelum diajari cara mengajar di depan anak.

Materi tentang why blogging, bahkan big why nya, betuk-betul meyentuh kesadarkanku untuk apa blogging, menghabiskan waktu di depan PC atau HP ? Sampai akhirnya mengarahkan niatku ketika blogging nanti harus benar-benar punya niat dan tujuan yang baik dan mulia. Yang jelas, selain menyalurkan hobi menulisku, aku punya alasan mengapa aku blogging. Aku ingin bisa memberikan manfaat kepada orang lain melalui hobiku. Dari buku atau media lain, apa yang aku baca bisa kusampaikan lagi ke orang lain melalui blog. Dan... setelah semakin ke sini menngenal blog dan beberapa teman yang ngeblog, ternyata bisa menghasilkan cuan juga. Jadi tambah lagi deh alasan ngeblognya, supaya bisa dapat tambahan pemasukan nih.. hehe he.

Kenapa memilih blog? Saat ini karena aku yang introvet ini merasa nyaman ketika menulis dan upload tulisan di blog yang memang sifatnya lebih personal bagiku dibanding platform menulis yang lain. 

Bagaimana Mengatur Waktu antara Pekerjaan dan Ngeblog?

Sampai saat ini jujur saya belum konsisten ngeblog sih ya. Tapi kalau ditanya tentang management waktu, ya aku coba menyampaikannya berdasarkan pengalamanku dengan aktifitasku sebagai ibu pengurus rumah tangga tanpa asisten dan tugas sebagai guru di sebuah fullday school. Meski aku juga masih tertatih-tatih mendisiplinkan diri, belum bisa konsisten menetapinya, kadang emosional di dalamnya dan lain-lain. Tapi tidak ada salahnya ya kalau kita berbagi, siapa tahu teman-teman malah lebih baik dalam menerapkannya;

1. Jangan suka menunda pekerjaan.

Apa yang bisa kita kerjaka saat itu, ya kerjakanlah, jangan menungu nanti. Misal kita ada baju cucian yang sudah kering dan belum dilipatin. Ketika ada waktu, ya lipat dan rapikanlah baju-baju tersebut, masukan ke tempatnya masing-masing. Jangan menunggu nanti. Walau kelihatannya sepele ya. Karena kita tidak tahu halangan apa yang ada di waktu yang akan datang.

2. Buat skala prioritas.

Biasanya di pagi hari saya menulis apa yang akan akau kerjakan hari ini. Biasanya aku cek lagi sorenya. Apa belum terlaksana dan kenapa.

3. Sholat di awal waktu. 

Ini bagi yang muslim ya. Sabagai seorang muslim, aku merasakan sekali dampak positifnya setelah "memaksakan diri" untuk medirikan sholat di awal waktu. Aku merasakan waktu yang kujalani begitu lapang setelahnya. Beda kalau kita belum sholat karena menund-nundaanya, ada saja kendala yang menghampiri, dan tahu-tahu sudah mau sore atau malam saja.

4. Hindari Berlama-lama di depan televisi

Menonoton televisi kadang tidak kita sadari menyita banyak waktu. Apalagi kalau nonton film atau sinema-sinema elektronika. Selain menyita waktu juga akan membuat kita penasaran untuk mengikuti cerita selanjutnya bila itu berseri, sedangkan kalau dilihat dari segi manfaatnya tidak begitu urgent. Jadi sebisa mungkin dihindari berlama-lama di depan televisi. 

5. Jangan lupa berdoa. 

Nah ini tidak boleh ketinggalan. Berdoalah minta waktu yang berkah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Dimudahkan dan dilancarkan serta diridhai-Nya setiap urusan kita. 

Demikian yang bisa aku sampaikan ya teman-teman semoga ada manfaatnya. Salam sehat bahagia.