Postingan

Begini Kalau Ingin Meluluhkan Hati Wanita

Gambar
  Begini Kalau Ingin Meluluhkan Hati Wanita Assalamualaikum... Hai, Hallo.. sesiapa aja yang baca tulisan ini, semoga semuanya senantiasa dalam keaadaan sehat wal'afiat, murah rejeki, dan bahagia bersama oranng-orang tercinta, Aamiin.. Bertepatan dengan hari perempuan sedunia tanggal 8 Maret ini, saya ingin menulis sesuatu yang ada kaitannya dengan perempuan tentunya, yaitu... tentang bagaimana sih meluluhkan hati wanita atau perempuan. Kata orang, dalamnya laut bisa diukur, tapi dalamnya hati, siapa tahu? Apalagi hati seorang wanita. Seorang wanita, bisa tersenyum dalam tangisnya, ataupun menangis dalam senyumnya. Hmm... penuh misteri ya? Hehe he..  Tapi jangan khawatir, wanita juga manusia yang punyai rasa sayang dan cinta bukan hanya misteri saja. So.. bagaimana cara meluluhkan hati wanita agar bisa dapatkan sayang dan cintanya? Ehem... mungkin tips-tips di bawah ini bisa dicoba ya.. saya merangkumnya dari beberapa sumber yang pernah saya baca juga dari sedikit pengnalam pribadi

SURAT UNTUK SAHABAT

Gambar
Surat untuk Sahabat Assalamualaikum...  Dear Netty Sahabatku.. Gimana kabarnya? semoga sehat-sehat selalu ya.. senantiasa dalam bimbingan dan limpahan rahmat Allah subhanahu wa ta'ala, bahagia penuh cinta bersama keluarga, Aamiin... Lama banget ya.. kita ga saling kabar-kabari. Terakhir kita ketemu ketika kamu ke rumah untuk takziyah saat ibuku tercinta berpulang ke rahmatullah, sekitar enam tahun yang lalu. Wow.. lama juga ya ternyata..? Ketika aku pulang ka,pungpun sulit sekali aku untuk bisa ketemu kamu karena meskipun masih di kota yang sama, tapi kamu sudah pindah domisili ikut suamimu di desa lain.  Dulu.. kita bercita-cita untuk tetap saling komunikasi walaupun kita sudah berjauhan, aku mengikuti suamiku di kota ATLAS Seamarang sedanngkan kamu masih di kota kelahiran kita di kota BERIMAN Kebumrn. Namun harapan itu tidak semlus yanng kita bayangkan. Awalnya masih sering kita saling sapa melalui media whats app. Namum mungkin karena kesibkan kita msing-masing, komunikasi terse

Pejuang Kemerdekaan

Gambar
PEJUANG KEMERDEKAAN  Setiap memasuki bulan Agustus, suasana meriah langsung terasa dengan dipasangnya banyak umbul-umbul di sepanjang jala, di samping bendera merah putih yang gagah berkibar. Terbayang oleh diri ini, orang-orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya agar sang merah putih bisa berkibar bebas yang artinya kita telah merdeka. Ya, entah berapa ribu jiwa telah menjadi "tumbal"nya, entah berapa ton darah dan air mata telah tumbasahi tanah pertiwi untuk membebaskannya. Tak akan mau orang berkorban, apalagi mengorbankan nyawanya bila tidak punya keinginan yang kuat untuk mewujudkan keinginanya tersebut. Dan keinginan kuat itu adalah membebaskan tanah tumpah darahnya dari cengkeraman penjajah. Para pendahulu kita, para pejuang kemerdekaan mempunyai keinginan yang sangat kuat agar Indonesia bisa merdeka, lepas dari cengkeraman penjajah. Jiwa raga dikorbankan. Kemerdekaan harus bisa diwujudkan. Tiada pamrih dari perjuangan mereka selain merdeka. Tiada keinginan dalam

Kesehatan Mental dan Produktifitas

Kesehatan Mental Satu dari empat orang menderita gangguan mental (sekitar 450 juta orang di seluruh dunia). World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa hampir dua-pertiga dari orang-orang dengan gangguan mental tidak pernah menjalani perawatan medis. Kesehatan mental adalah kondisi yang dapat secara negatif memengaruhi kualitas hidup. Kesehatan mental meliputi kondisi emosional, psikologis, dan kesejahteraan sosial. Sama seperti kesehatan fisik, kesehatan mental juga dapat terganggu oleh penyakit mental. Penyakit mental, juga dikenal sebagai gangguan mental, merupakan penyakit yang mempengaruhi otak Anda dengan menggangu keseimbangan kimiawi. Penyakit mental dapat menyebabkan gangguan ringan sampai gangguan berat terhadap cara Anda berpikir, merasa, bertindak dan bagaimana Anda memandang orang-orang dan peristiwa dalam hidup. Gangguan mental bisa menjadi kondisi kronis, namun dapat ditangani dengan bantuan dokter Anda. Beberapa gangguan yang lebih umum, meliputi: depresi klinis (a

Kenangan Masa Lalu

Dalam perjalanan hidup kita tentunya banyak peristiwa yangbtelah kita alami. Ada yang menyenangkan ada pula yang menyedihkan. Bahakan saking berkesannya ada suatu peristiwa yang tidak bisa kita lupakan. Kalau aku sih lebih suka mengingat peristiwa yang menyenangkan aja, hehe he. Kenangan terindah bagiku adalah ketika masa kanak-kanak dulu. Ketika tinggal di kampung halaman bersama bapak, ibu dan saudara-saudaraku. Di halaman dan belakang rumah,bapak banyak menanam pohon buah-buahan. Setiap kali ada buah-buahan yang masak dan tidaknyerlalu tinggi, aku selalu bersemangat untuk memetiknya. Kalau yang agak tinggi, bisanya bapak mengangkat tubuh mungilku untuk menggapai dan memetik buah-buah itu. Waktu itu, pohon jeruk di halaman rumah sudah menguning buahnya. Ayah mengangkat tubuh mungilku untuk memetik buahnya. Senang sekali aku saat itu. Sebuah pengalaman berharga sekaligus menyedihkan pernah kualami ketika kelas dua SMA dulu. Waktu itu bulan Ramadhan. Siang hari pulang sekolah bers

Wisata dengan Membaca

Saya merasa Kesukaan saya membaca, sangat dipengaruhi oleh kebiasaan ayah saya yang juga suka membaca. Ayah yang seorang guru, sering meminjam buku  di perpustakaan sekolah tempat beliau mengajar untuk dibaca oleh kami, anak-anak beliau di rumah. Sebulan sekali beliau membawa majalah anak-anak untuk kami. Waktu itu masih masanya majalah si Kuncung, Ceria atau Belia. Saking sukanya ayah membaca , sampai-sampai ketika ada tugas  perjalanan dari yaysan keluarga, ke wilayah Sumatera dan Jakarta, beliau tidak ketinggalan membawa oleh-oleh majalah. Buku yang saya baca di masa kecil dan masih saya ingat sampai sekarang adalah buku yang berjudul Kaca-kaca Berdebu. Isinya tentang kisah para sahabiyah ramsulullah Muhammad shalallahu alaihi wa salam. Tokoh yang paling saya ingat dalam buku tersebut adalah Asma binti Abu Bakar, wanita yang membelah ikat pinggangnya jadi dua. Bicara tentang genre buku yang saya suka nih, buku bertema sejarah adalah buku favorit saya, lebih saya sukai daripada

Moment Berkesan Saat Melahirkan

Menjadi seorang ibu adalah dambaan dari setiap wanita yang sudah menikah. Ada perasaan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata ketika ada mahluk kecil  yang memanggil saya ibu kemudian menjadikan kita seseorang yang ia jadikan tempat berlindung, mengadu dan merajuk. Tidak merasa terbebani, tapi justru senang dan bersyukur karena merasa dibutuhkan. Kehamilan pertama tidak berjalan mulus, karena harus keguguran pafa usia kehamilan sekira delapan pekan. Alhamdulillah.. tidak terlalu lama, tiga bulan setelah peristiwa menyedihkan tersebut,  saya dinyatakan positif hamil lagi. Kali ini lebih hati+ hati dalam menjaga kehamilan. Baik dari segi aktifitas maipun asupan makanan, benar-benar kami pethatikan.  Tidak ada drama mual-mual dan muntah pada kehamilan saya. Bahkan sampai usia kehamilan lima bulan, tak banyak orang yang tahu kalau saya hamil. Berat badan tidak tetlalu naik signfikan. Praktis, mitos tentang ibu hamil tidak saya rasakan, hehe he. Tak terlihat perubahan fisik yang me