Persona dan Empathy Map PaMa Lovers

Memetakan Para Pembaca ParentingQu

Jujur ketika diminta mengidentifikasi dan memetakan siapa saja pembaca blog ParentingQu aku masih kesulitan. Blog ini sudah lama vacum. Jarang ada tulisan di dalamnya dan belum banyak pula yang mengenalnya. Nah, kalau diminta untuk menuliskan siapa sih mereka yang diharapkan menjadi pembaca setia di blog ParentingQu,bagaimana persona persona mereka dan pemetaannya, berikut ini harapan dan doa penulis, siapa-siapa saja yang penulis ingin agar bisa menjadi pembaca setia dan bisa mendapatkan manfaat sebanyak-banyaknya di dalamnya.

Parenting Enthusiast
Mereka yang mempunyai gairah, semangat dan perhatian lebih terhadap parenting, diharapkan bisa menjadi pembaca setia blog ParentingQu. Seiring berjalannya waktu, berubahnya masa dan berkembangnya zaman, tentu banyak membawa perubahan terhadap kehidupan kita. Baik itu yang bekaitan dengan interaksi sosial. teknologi, ekonimi, juga pola hidup yang mau tidak mau juga mempengaruhi pola asuh kita terhadap anak. Menghadapi anak di era 80an tentu sudah berbeda dengan mereka yang berada di tahun 90an apalagi di era milenial atau tahun 2000an. Menyesuaikan perkembangan zaman. Mengikuti arus tapi terbawa arus, mungkin begitu gambaran sederhananya. Lantas seperti apa sih gambaran persona para pembaca blog ParentingQu yang nantinya akan saya sapa dengan Pama Lovers.

Arti Pama Lovers
Sebelum mengulik gambaran profil pembaca ParentinngQu saya akan sampaikan dulu apa sih makna panggilan Pama Lovers untuk pemmbaca blog ParentingQu? Pama merupakan singkatan dari papa dan mama, sedangkan lovers bermakna kekasih, penggemar atau pencinta. Jadi, kurang lebih maknanya ya.. papa mama pecinta parenting yang mencintai anak-anaknya sehingga mau terus belajar dan mencari ilmu, pengetahuan dan segala hal yang berkaitan dengan pengasuhan dan pendidikan anak-anaknya. Agar apa yang dilakukan, diberikan kepada anak, semua ada dasar ilmiah dan imaniahnya.

Profil Usia PaMa Lovers
Meski di sini penulis menyapa dengan PaMa yang merupakan singkatan dari papa dan mama, tapi tidak menutup kemungkinan pembaca dari blog ini adalah mereka yang masih lajang. Mereka butuh persiapan untuk memasuki dunia rumah tangga dan menjadi orang tua. Tidak menutup kemungkinan juga, PaMa lovers adalah mereka sedang kuliah atau menuntut ilmu yang ada kaitannya dengan parenting. Oleh karena itu, rentang usia yang penulis di sini adalah berkisar dari 2o tahun sampai 50 tahunan. 

Profil Pekerjaan PaMa Lover
Mengenai latar belakang pekerjaan, para PaMa lover sangat bervariatif. Mereka adalah:
  • Para mahasiswa yang belajar disiplin ilmu yang ada kaitannya dengan tumbuh kembang dan pendidikan anak.
  • Para papa, mama yang bekerja di luar rumah, baik di lembaga swasta maupun pemerintah
  • Para ibu rumah tangga yang melek media elektronik atau digital
  •  Para papa yang mulai sadar pentignya pera seorang ayah dalam pendidikan anak-anaknya
  • Para pendidik dan pengasuh di lembaga pendidikan.
Profil Status Sosial
Kalau dari status sosial Pama Lovers adalah menengah atau atas yang melek media dan memang mulai peduli  dengan parenting, yang dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya
tidak hanya berdasrkan kebiasaan-kebiasaan yang ada di sekitarnya.

Drmikian ya teman-teman sedikit ulasan tentang persona dan empathyi map Pama Lovers, para pembaca tersayang blog ParentngQu.





Komentar

  1. Rohmah Park11 Juni 2022 pukul 08.09

    Aku masih single dan menyukai dunia parenting Kak 😁

    BalasHapus
  2. zainatun fz17 Juni 2022 pukul 10.52

    Owh Good.. ilmu parenting tidak hanya untuk mereka yg sudah berkeluarga saja koq, tetap semangat menhedukasi orang² sekitar :-)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Parenting

Belajar Parenting Bismillahirrahmanirrahim... Saya awali postingan baru ini dengan menyebut nama-Nya, penciptaku dan pencipta seluruh mahluk yang maha kasih dan sayang. Dengan kalimat mulia itu pula saya berharap rahmat dan ridho-Nya Sehingga aktifitas menulis saya di blog ini senantiasa berada dalam bimbingan-Nya, bernilai ibadah dihadapan-Nya dan bermanfaat unruk bamyak orang tentunya. Oh ya, saya pilih parenting untuk niche blog saya ini banyak sebabnya. Di antaranya karena saya merasa masih perlu terus belajar tentang pengasuhan anak, mempraktekkannya, dan ingin bisa berbagi ilmu yang bermanfaat dengan yang lain. Seiring berjalannya waktu, setelah menjadi orang tua bagi anak-anak di rumah maupun di tempat lain, saya sadari betul, ternyata mendidik tidaklah sama dengam memgajar. Harapannya dengam banyak membaca, diskusi, dan berbagi lewat tulisan melalui blog ini salah satunya, saya dan orang-orang yang mbacanya bisa menjadi orang tua yang berhasil. Aamiin.
Baca selengkapnya

Berburu Malam Lailatul Qodar

Di dalam bulan Ramadhan, salah satu yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia adalah kedatangan malam lailatul qadar. Mengapa kaum muslimin begitu ingin bisa mendapatkan malam tersebut? Ya, malam ini, dikatakan memiliki kebaikan setara dengan seribu bulan. “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Q.S. Al-Qadr: 1-5). Meskipun malam lailatul qadar ini tidak diketahui kapan datangnya, namun umat Islam sudah bisa menanti sejak 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. “Rasulullah bersabda: “Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Imam Bukhari). Pada malam tersebut, terdapat banyak keutamaan bagi umat muslim. Berikut ini, kami rangkum dari be
Baca selengkapnya

Bunda Pekerja dan Daycare

Menjadi ibu bekerja, seolah sudah menjadi keniscayaan di masa kini. Bisa jadi karena masalah ekonomi ataupun tuntutan status sosial. Bila pekerjaan itu bisa dikerjakan di rumah, seorang ibu tentunya masih bisa mengasuh anaknya disamping melakukan profesi pekerjaannya.  Namun bila pekerjaannya menuntut seorang ibu harus keluar rumah setiap hari, bahkan dengan waktu yang cukup lama, misal dari pagi sampai sore, tentu seorang ibu yang punya anak, harus mempunyai asisten yang bisa membantu mengurus anak-anaknya. Terlebih bila anaknya masih ada yang balita. Namun,  mencari asisten rumah tangga apalagi sekalugus mengasuh anak, bukanlah hal yang mudah saat ini. Akibatnya, banyak orang tua yang mempunyai anak balita mulai melirik tempat penitipan anak atau daycare yang semakin banyak bermunculan saat ini. Anak Bukan Benda Mati Banyaknya tempat penitupan anak atau daycare saat ini, menjadi solusi yang sangat membantu bagi ibu pekerja yang harus bekerja dengan meninggalkan rumah. Namun per
Baca selengkapnya