Mengatasi Problem Bermusuhan

Pernahkah mendapati anak yang sulit akur dengan temannya? Ingin menang sendiri,  mudah marah bila dingatkan dan cenderung bermusuhan dengan teman-temannya?

Sifat egosentris dan ingin menang sendiri merupakan salah satu sifat anak-anak usia dini. Namun jika sifat itu dirasa berlebihan, orang tua atau guru perlu waspada juga dan mencari solusinya.

Menurut Dr. Syadi dan Dr. Ahmad Mazyad dalam bukunya "Seni Mencetak Anak Hebat" ada beberapa hal yang menyebabkan seorang anak mempunyai sifat cenderung bermusuhan dengan teman-temannya, diantaranya:
1. Kedua orang tua atau salah satu dari keduanya suka bermusuhan dan berperangainkejam;
2. Adanya dorongan dari otang tua untuk memusuhi dan menyakiti orang lain;
3. Tidak bisa membedakan antara menyakiti, musuhi dan membela diri.
4. Menyaksikan film-film kekerasan dan kriminal;
5. Amat menggemari game-game yang bertumpu pada pembunuhan, kekerasan/memukul dan merusak;
6. Bersikap terlalu keras kepada Anak

Berikut ini adalah cara penangannya adalah :
1, Ajarkan pada anak nilai-nilai toleransi, kasih sayang, dan tidak sewenamg wenang terhadap orang lain;
2. Jelaskan tentang perbedaan antara sewenang- dan kesewenang-wenamgan agar anak tidak menjadi penakut yang tidak mampu membela diri;
3. Menghukum tindakan permusuhan anak namun tidak dengan kejam;
4. Memperingatkan anak tentang pengaruh-pengaruh buruk permusuhan;
5. Menggabungkan anak dengan anak-anak yang sebaya ketika bermain dan berbagai aktifitas, dengan tetap mengawsi dan mengarahkannya dari jauh;
6. Melarang menyaksikan film-film yang bertumpu pada kriminalitas, pembunuhan, memukul dan merusak;
7. Hendaknya susana kelembutan, cinta,  kasih sayang menuhi rumah tangga, sehingga anak tumbuh di tengah-tengah suasana psikologis yang nyamqn;
8. Mengarahkan energi permusuhan anak menjadi energi yang positif. Hal itu dengan mengarahkan aktifitasnya pada hoby-hoby dan aktifitas yang bermanfaat.

Demikian beberapa poin yang bisa kita lakukan untuk mengatasi anak yang mengalami problem permusuhan dalam pergaulannya sehari-hari. Semoga bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Parenting

Berburu Malam Lailatul Qodar

Bunda Pekerja dan Daycare